Sementara itu Kasudin Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Erma Suryani menjelaskan Kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan dilaksanakan sejak bulan Mei dan akan berakhir bulan Oktober untuk tingkat Provinsi.
Namun di wilayah Jakarta Pusat pelaksanaan TMKK berlangsung sejak 12 Juli 2018 lalu.
Menurut Erma, pelaksanaan TMKK di wilayah Jakarta Pusat, selama lima bulan telah melakukan pelayanan KB terhadap pasangan usia subur (PUS) dari target 2.914 akseptor baru hingga akhir Agustus baru mencapai 2.730 (93,69%).
“Saya yakin pelayanan KB di Jakpus akan mencapai target dari yang telah ditentukan, karena palaksanaan TMKK akan berakhir Oktober saat penutupan TMKK tingkat prov. DKI Jakarta,“ kata Erma.
Erma menambahkan, dalam penutupan kegiatan pelaksanaan TMKK diisi berbagai kegiatan yaitu pelayanan KB 100 orang, Pengobatan Umum 200 orang, pemeriksaan kesehatan 100 orang, pemeriksaan IVA test 50 orang, pemeriksaan mata bagi lansia 100 orang, pemeriksaan golongan darah 100 orang, pemeriksaan gigi 50 orang, kaca mata 100 orang, sembako 400 orang, pohon produktif 100 pohon, kursi roda 2 unit, alat pendengar, serta lainnya.
“Juga ada pelayanan perpanjangan SIM C dan Sim A, pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak-anak TK sekaligus periksa gigi, pembagian Kursi Roda, pembagian alat pendengar, Perpustakaan Keliling, Pelayanan Deteksi Kanker Leher Rahim, dan pembuatan e-KTP oleh Sudindukcapil,” tambah Erma.
Pada kesempatan tersebut, hadir Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra)
Wali Kota Adm Jakarta Pusat M. Fahmi, Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr. Hardono, SPS, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Syarif Hidayat, SH, Ketua Persit KCK Cab XV Kodim 0501 BS PD Jaya, Ifit Qaltia Yudhayana, Ketua Bhayangkari Polres Metro Jakpus, Ully Roma Hutajulu, Camat Johar dengan seluruh Lurah dan FKDM dan masyarakat Johar baru.
