Jakarta, Lintas10.Com – Pada hari Sabtu tanggal 18 Agustus 2018 Pukul 08.00 Wita, Johanis Gama Marshal Lau, siswa Kelas VII SMP Silawan, Kota Atambua di Bandara El Tari Kupang telah berangkat menuju Jakarta.
Laporan Dantimrem 161/WS, bahwa keberangkatan Johanis Gama Marshal Lau adalah untuk memenuhi undangan Presiden RI Joko Widodo karena sikap Johanis secara spontan memanjat tiang bendera Merah Putih pada Upacara HUT RI ke-73
untuk mengambil bagian tali yang terlepas saat dibentangkan pada saat pelaksanaan Upacara di Pos PLBN RI – RDTL.
“Johanis didampingi orang tuanya dengan menggunakan Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID – 6541 dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden RI,” kata anggota Denintelrem 161/WS.
Adapun rombongan yang berangkat, diantaranya Kapolres Belu, AKBP C.Tobing, Dandim Belu Letkol Inf Putu Dwi, Johanis Gama Marshal Lau, Ili Lorens, dan Marcal Victorin.
Turut mengantar ke Bandara adalah Danrem 161/WS, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa SE., MM, Waka Polda NTT, Brigjen Pol Victor G. Manopo, Kasrem 161/WS. Kolonel CZI Aji Jaya, para Kasi Korem 161/WS, Dandim 1604/Kpg, Letkol Kav. Aprilian S. W. S. Sos, dan perwakilan dari PLN.
“Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar,” kata anggota Korem 161/WA.
Sementara itu, salah satu putra perantau asal NTT yang juga pensiunan pejabat Kemenpora menyampaikan, rasa haru dan bangga anak NTT bertemu Menpora, Imam Nahrawi. “Hebat anak-anak NTT, tampil tidak saja prestasinya tapi karena kepahlawannya. Kami bangga,” katanya kepada media ini.
“Sebaga putra NTT di perantauan, kami bangga dimana dalam situasi krisis nasionalisme bangsa kita, karena adanya Pilkada,
Pileg,dan Pilpres, muncullah seorang anak SMP dari perbatasan Timor Leste dan Indonesia (Belu, Atambua) Joni yang dengan heroik berbuat sesuatu mempertahankan dan berusaha untuk mengibarkan Sang Merah Putih. Saatnya kita bangkit untuk persatuan dan kesatuan NKRI,” katanya.
