Blitar, Lintas10.com – Masyarakat Jawa memiliki berbagai tradisi dalam mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa.
salah satunya adalah dengan menggelar upacara atau ritual larung sesaji.
Ritual ini merupakan bentuk sedekah alam yang dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rejeki bagi masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Warga masyarakat di Kabupaten Blitar Jawa Timur, menggelar acara larung sesaji di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, sebagai wujud syukur dalam peringatan 1 suro, Kamis (13/09/2018)
Bupati Blitar Drs. Rijanto saat dimintai keterangan mengatakan acara tradisional larung sesaji ini tentunya kita tangkap secara positif karena ini salah satu budaya yang bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan pariwisata
Kegiatan ini juga sebagai wujud bentuk rasa syukur masyarakat nelayan yang ada di pantai Serang atas rejeki yang diberikan oleh Allah SWT ”
Lanjut Bupati Blitar, dalam rangkaian acara ini juga digelar kegiatan-kegiatan yang namanya Kalsel festival serang yang agendanya sangat cantik seperti membuat patung dari pasir ada lomba layang-layang ada juga festival barongan
Untuk itu harapanya agar kegiatan ini setiap tahunnya selalu ditingkatkan kualitasnya agar destinasi wisata di tepi pantai akan menjadi berkembang “Ucapnya
Disamping itu Dandim 0808/Blitar disela-sela kegiatan saat ditemui juga mengatakan, bahwa kebudayaan adalah identitas suatu bangsa yang di dalamnya terdapat berbagai keunikan serta mempunyai makna tersendiri yang harus dijaga dan dilestarikan
Seperti yang digelar saat ini oleh masyarakat serang Kab Blitar “Larung Saji” dimana kegiatan ini merupakan salah satu budaya atau tradisi yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
