Jakarta Pusat, LINTAS10.COM – Kuatnya sebuah hubungan sinergitas dimana satu yang lainya saling mendukung dan mengisi, terbukti dalam pengamanan rangkaian pesta demokrasi yang berlangsung pada akhir tahun 2018 sampai pada bulan Oktober 2019 ini.
Puncak dari pesta demokrasi 5 tahunan kali ini berjalan dengan kondusif yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 – 2024, tak lepas dari peran apik para pasukan pengamanan yang terdiri dari unsur TNI dan Polri.
Seperti yang disampaikan oleh Dandim 0501/ Jakarta Pusat BS, Kolonel Inf Wahyu Yudhayana pada Apel Konsolidasi Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018 – 2019 yang berlangsung di Komplek DPR/ MPR, Senayan Jakarta Pusat. Selasa (29/10/2019).
“Kami bekerja bersama, saling mengisi dan mendukung sehingga tidak ada skat dalam penyelesaian setiap tugas dilapangan, artinya dimana rekan Polri membutuhkan perkuatan kami Satgas Pengamanan wilayah Jakarta Pusat senantiasa mendukung mereka,” urai Dandim.
Bersama dengan Dandim, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Deoniju De Fatima membenarkan, bahwa sinergitas yang dibina oleh pasukan TNI dan Polri telah terbukti menyukseskan kegiatan pengamanan yang wajib dilaksanakan.
“Bersama dengan pasukan TNI baik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU, kami mengamankan beberapa titik vital pengamanan yaitu Komplek Istana Negara dan rute menuju ke Komplek gedung DPR/ MPR, juga beberapa daerah – daerah penyangga Ibu Kota. Terima kasih atas kerjasama yang solid ini,” jelas Kombespol Deoniju De Fatima.
Operasi Kepolisian Mantap Brata 2018 – 2019 berlangsung kurang lebih 1 tahun dan melibatkan pasukan TNI dan Polri dari beberapa penjuru tanah air, banyak moment yang sangat bersejarah bagi bangsa yang dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar.
