Batanghari, LINTAS10.COM – Seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional memiliki saingannya sendiri yaitu permainan modern. Seiring dengan perkembangan zaman pula, permainan tradisional yang sudah bertahun-tahun perlahan sudah mulai kurang dilirik lagi oleh generasi muda.
Demikian diungkapkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0415/Bth, Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si di sela-sela meninjau kegiatan program fisik dan non fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Kamis (1/8/2019).
Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si
mengatakan, bahwa jenis permainan tradisional yang hampir pudar karena tergerus zaman, agar secepatnya digelorakan kembali terutama bagi anak-anak.
Dengan semangat Satgas TMMD ke-105, bisa membangkitkan permainan tradisonal itu kembali. Untuk itu, Personel Satgas bisa mengajarkan anak-anak bermain permainan tradisional yang sudah dilupakan.
“Keberadaan Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Bth memberikan warna baru dalam kehidupan anak-anak,” ujarnya.
Letkol Inf Widi Rahman juga mengatakan, bahwa disela-sela melaksanakan tugas program TMMD ke-105, personel Satgas akan menyempatkan waktu mengajarkan permainan tradisional yang sudah mulai pudar bahkan dilupakan karena tergerus dengan perkembangan teknologi.
“Satgas melakukan upaya mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, permainan tradisional bisa mengajarkan kebersamaan, disiplin, dan toleransi.
“Permainan tradisional bisa ditetapkan sebagai kurikulum dalam muatan lokal, kepada masing-masing sekolah atau satuan pendidikan di daerah,” harapnya.