SULBAR, lintas10.com – Tim ahli dari Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat turut serta membantu melakukan asesmen bangunan pemerintah dan rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat yang terjadi awal Januari 2021 lalu.
Tiga tim ahli bangunan tersebut adalah, Prof.Fauzan, Dr.Abd.Hakam dan Dr. Nasir Sonni. Kedatangan tim ahli merupakan langkah strategi jangka panjang dalam mengurangi mitigasi risiko kerusakan bangunan atas kemungkinan bencana terjadi.
“Tim ahli sedang melakukan asesmen bangunan baik milik pemerintah maupun rumah warga dan Polda Sulbar,” kata Direktur Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Komisaris Besar Alpen menjawab wartawan, Senin 8 Februari 2020.
Alpen menjelaskan, saat ini asesmen bangunan yang sudah dilakukan diantaranya, gedung Gubernur Sulawesi Barat, gedung Polda Sulbar, Hotel Maleo, Mall Matos, sejumlah perkantoran dan rumah.
“Kajian dan penelitian ini penting untuk mencegah segala kemungkinan bencana yang terjadi. Tujuannya adalah, bagaimana bangunan yang dipersiapkan dapat menahan kerusakan akibat gempa,”tegas Alpen.
Selain proses asesmen bangunan, sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan dengan cara membagikan brosur yang berisikan pesan tentang panduan gedung anti gempa. (***).
