Indramayu, lintas10.com – Banjir yang tempo hari mengepung Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah pula menyebabkan rusaknya belasan ribu hektar tambak dan lahan pertanian.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat hujan lebat yang turun sejak Minggu dini hari pekan lalu, sejumlah daerah di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) direndam bajir. Tapi banjir terparah terjadi di Indramayu.
Berdasarkan data BPBD Indramayu hingga pukul 18.00 WIB, Kamis 11 Februari 2021, banjir di Kota Mangga itu menggenangi 126 desa di 22 kecamatan. Sedikitnya 203.573 jiwa terdampak, dan 57.050 rumah terendam banjir dan sebagian masih belum surut.
Banjir tersebut juga telah mengakibatkan 18 rumah rusak berat, 131 rumah ibadah juga terendam berikut 385 fasilitas umum.
Kecuali itu, terdata seluas 13.677 hektare lahan pertanian dan tambak yang rusak karena banjir tersebut. ***