” Di Kecamatan Arut Utara ada 468 rumah yang terendam banjir, selain itu akses jalan penghubung antar desa pun kini terendam banjir sehingga harus di tempuh melalui jalur sungai,” ujar Martogi.
Sementara itu Kapolsek Arut Utara Ipda Agung Sugiarto saat dikonfirmasi Rabu, 15 Maret 2023 mengatakan, debit air sungai Arut mulai meluap terjadi pada hari Minggu kemarin bahkan demi keselamatan warga yang terdampak banjir, Polsek Arut Utara pun terus melakukan patroli yang wikayah yang paling terparah.
” Untuk Posko Penanggulangan bencana banjir pun mulai kami aktifkan kembali, bukan saja di Kelurahan Pangkut saja, akan tetapi di desa desa pun mulai kita siapkan Posko dan tempat untuk mengungsi berikut dengan dapur umum, mengingat hujan sampai saat ini masih turun dengan intensitas yang tinggi, maka ketinggian air akan terus bertambah, ” ucap Agung Sugiarto.
Agung juga menambahkan, pihaknya juga meminta kepada warga yang terdampak banjir agar berhati hati dengan aliran listrik, selain itu jika terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, sebaiknya aliran listrik di matikan. (AD),-