Athla Aditya, Ketua Hima Persis Pekanbaru, menyatakan, “Kami tidak bisa diam melihat kejahatan korupsi yang merugikan rakyat dan negara. Kami mendesak Kejaksaan Tinggi Riau untuk segera memproses kasus ini dan menindak tegas Indra Pomi Nasution yang telah mengkhianati kepercayaan publik. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan ditegakkan,” katanya.
Arif Nanda, Ketua KAMMI Pekanbaru, “Pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan serius dan tanpa pandang bulu. Indra Pomi Nasution harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Kami akan terus menggelar aksi damai untuk memastikan kasus ini tidak diabaikan. Agar Pekanbaru selesai dengan masalah sampah, banjir dan jalan rusak maka jangan sampai ada pejabat yang memiki trac record kasus korupsi maka sudah seharusnya Sekda Indra Pomi di copot dari jabatannya,” Tegas nya saat orasi di depan gedung Kejati Riau.
Donal, Ketua IMM Pekanbaru, menekankan, “Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan. Kami mendesak Kejaksaan Tinggi Riau untuk segera mengambil tindakan konkret terhadap Indra Pomi Nasution. Kami akan terus mengadakan aksi dan kampanye untuk memastikan keadilan ditegakkan.”
Dalam aksi demonstrasi ini, Cipayung Plus Pekanbaru secara simbolis memberikan plakat kepada pihak Kejaksaan Tinggi Riau. Plakat tersebut melambangkan tuntutan untuk mengembalikan uang negara yang telah dikorupsi dalam kasus ini. Tuntutan dari Cipayung Plus Pekanbaru juga telah diterima oleh pihak Kejaksaan Tinggi Riau dengan harapan untuk segera mengawal kembali kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. (Rls)