“Selain kegiatan _Cimic_ dan komunikasi bersama tokoh masyarakat, Operasi Wibawa 02 juga bertujuan mengajak Combatan yang masih berada di hutan untuk turun ke desa dan bergabung bersama masyarakat, guna mengakhiri konflik serta memulai hidup damai dan layak,” jelas Dwi Sasongko.
Selanjutnya satu pucuk senjata jenis AK-47 dan magazen tersebut diserahkan kepada Staf ¬_Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR)_ untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN.
Dikatakan pula, memasuki bulan terakhir masa penugasan di Republik Demokratik Kongo khususnya Sektor Selatan, Satgas _Indo RDB Monusco_ telah berhasil mengumpulkan senjata dari Ex-Combatan sebanyak 53 pucuk senjata.
Adapun senjata ini terdiri dari 46 pucuk AK-47, 2 pucuk Machine Gun, 2 pucuk RPG, 2 pucuk Arquebus, 1 pucuk mortir, 1 buah granat, puluhan senjata tajam, ratusan busur dan ribuan anak panah,” pungkasnya.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz