SIAK, lintas10.com- Hari ini Senin pagi (18/3/19), lelaki 52 tahun itu akhirnya resmi dilantik menjadi orang nomor satu di Kabupaten Siak. Yang melantik dia adalah ‘senior’nya yang beberapa waktu lalu naik kelas menjadi Gubernur Riau, Syamsuar.
Tak pernah terlintas dalam benak si ‘kutu buku’ ini bakal menjadi Bupati. Boro-boro untuk itu, jadi pamong pun tak pernah ada dalam mimpi masa kecilnya.
Sebab waktu itu yang jadi mimpi Alfedri cuma jadi tukang listrik yang kelak bisa menolong supaya rumah-rumah orang di kampung, supaya bisa terang benderang.
Karena itu sewaktu masih duduk di Sekolah Dasar (SD), Alfedri kecil pernah bilang sama emaknya, suatu saat ingin sekolah di STM.
Biar keinginannya itu kesampaian, Alfedri, tekun belajar. Ragam cara yang dia lakukan supaya suasana belajar menyenangkan.
Kalau belajar di rumah, dia suka menggongseng kacang biar ada camilan. Sebab kalau belajar, Alfedri sering sampai larut malam.
Pun kalau lagi di luar rumah, Alfedri selalu menenteng buku. Mau sedang di sawah, menjala ikan, bahkan sedang ngumpul dengan teman sebayanya pun, buku tak pernah ketinggalan.
Ridwan yang mendidik dia seperti itu, keras tapi terarah. Dan seperti kebiasaan melayu kampung pada umumnya, Alfedri adalah orang pengajian.
Di luar itu, sejak kecil dia sudah mandiri. Sudah bisa membikin kolam sendiri, menanam sawah sendiri dan bahkan mendayung sampan sambil menjala di sungai. Untuk yang satu ini, benar-benar menjadi hobi Alfedri, makanya dia sempat merengek kepada ayahnya untuk dibelikan jala.
Meski jadi hijrah ke Pekanbaru, anak Ridwan Dailami ini, bukan masuk STM, tapi SMPN 4 dan kemudian SMAN 1. Dan ke Pekanbaru pun dia diboyong dan tinggal di rumah Pak Ciknya.