Sarolangun, lintas10.com- Camat Mandi Angin Haris Paddilah bersama para staf turun ke Desa Kartopati untuk meninjau rumah para warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Tembesi.
Menurut Camat setidaknya ada tiga Desa derdampak banjir di antaranya Desa
Gurun Mudo, Desa Gurun Baru dan juga Desa Kartopati. untuk saat ini sedikit nya ada 96 unit rumah masyarakat yang telah terendam, 169 hektar kebun sawit, karet, juga kebun sayur mayur warga yang juga ikut.
“Untuk saat ini kita turun melakukan
Pendataan kondisi warga yang kena banjir hal ini di lakukan untuk mendata jumlah masyarakat,” ujar Haris Paddilah.
Setelah dilakukan pendataan di lapangan data ini akan dilaporkan ke pihak Pemda untuk di tindak lanjuti.
‘Kita berharap dari Dinas BPBD Kabupaten Sarolangun untuk mendirikan tenda pengisian sebagai
langkah antisipasi jika sewaktu-waktu ada asyarakat yang tak bisa lagi menempati rumah nya,” kata Camat.
Selain itu akibat banjir ini tentunya ekonomi masyarakat telah lumpuh sehingga mereka butuh bantuan uluran tangan untuk bantuan pangan.
“Saya berharap agar pihak
Basnaz Kabupaten Sarolangun serta dinas sosial agar dapat memberikan bantuan sembako bagi masyarakat Desa Kartopati dan desa lainnya yang kena banjir,” kata Camat.
Dari pada saat ini debit air sungai Tembesi terus meningkat tidak tutup kemungkinan Desa Mandi Angin Tuo dan Desa Ketalo, Gurun Tuo Seberang akan ikut terendam banjir.
“Banjir yang terjadi saat ini merupakan
banjir musiman yang sering terjadi,
karena Sungai Batang Tembesi tak mampu menampung air kiriman dari hulu sungai ini akibatnya Desa yang berada di bantaran in menjadi sarana banjir,” sebut Camat.
Di sampaikan oleh camat sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun hewan ternak milik warga.