Siak, lintas10.com- Harland SSTP Camat Kerinci Kanan yang belum lama di Lantik Bupati Siak Drs.Alfedri yang sebelumnya di percaya sebagai Camat Pusako diberikan Pekerjaan Rumah (PR) dalam mengantisipasi Stunting.
Pria yang cukup ramah ini kepada awak media mengatakan bahwa diantara Kecamatan lain terdapat juga kecamatan yang ia pimpin memiliki angka Stunting yang cukup tinggi yaitu sekitar 100 Balita sesuai data tahun lalu.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kami dalam menekan angka Stunting di kecamatan Kerinci Kanan,” ujarnya (27/6/2022).
Sesuai arahan lanjut Harland berbagai upaya telah dilakukan kepada masyarakat yang terindikasi.
“Berbagai upaya tentunya sudah dilakukan secara masiv agar penekanan lebih cepat,” katanya.
Adapun upaya yang telah di lakukan berupa melakukan edukasi kepada masyarakat.
“Melalui Kader posyandu, pertemuan di kampung, kecamatan, terus kita sampaikan ke masyarakat tentang Stunting,” katanya.
Pemberian sosialisasi bagaimana cara hidup bersih dan sehat, pola makanan bergiji.
“Faktor itu juga menjadi prioritas kita menyampaikan ke warga terutama ibu-ibu hamil,” sebutnya.
Memberikan makanan bergiji dan vitamin bagi bayi balita dan ibu-ibu hamil di posyandu yang telah ditugaskan masing-masing disetiap Kampung.
“Harapan kami Kecamatan Kerinci Kanan nihil terhadap kasus ini,” pungkasnya.
Bila dilihat pertumbuhan perekonomian masyarakat yang notabene nya bersumber mata pencaharian dari Perkebunan kelapa sawit sudah sejahtera, Camat optimis Stunting bisa zero alias nihil.
“Masyarakat Kecamatan Kerinci Kanan hampir 100 persen bersumber mata pencaharian dari kebun sawit kita optimis Stunting nihil,” sebut Camat optimis.
Dari hasil pengumpulan data E-PPGBM, atau Pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat pada bulan penimbangan Februari Tahun 2020 yang lalu, dari jumlah keseluruhan 33.155 balita yang tersebar di 131 kelurahan dan kampung se Kabupaten Siak, didapati sebanyak 945 balita tergolong sangat pendek dan 2.284 balita tergolong pendek. Sehingga jumlah seluruhnya balita yang masuk dalam kategori sangat pendek dan pendek berjumlah 3.229 balita.