“Maka dari itu, Hatabosi harus di jaga dan di lestarikan hingga ke anak cucu kita, karena hutan adalah sumber air dan air adalah sumber kehidupan, ajaknya sembari mengenang kebersamaannya bersama almarhum Panusunan Pasaribu dalam memperjuangkan Hatabosi agar bagaimana diakui dikancah nasional.”
Setelah itu dilanjutkan dengan pengguntingan pita Tugu Hatabosi yang dirangkai dengan penyerahan bantuan berupa mesin penggiling kulit manis dari PLTA Batang Toru untuk disumbangkan ke masyarakat Tanjung Dolok.
Turut hadir di acara tersebut, Anggota DPRD Provsu dari Fraksi Golkar Syamsul Qamar, Tokoh Masyarakat Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, jajaran pejabat Pemkab Tapsel, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Hms)