Bupati Siak terima Audiensi PLT Deputi ADPIN BKKBN

Siak479 kali dibaca

Menurut Plt Deputi ADPIN BKKBN Dwi Listiawardani, untuk di Riau pencapaian pelaksanaan PK21 kabupaten Siak berada di posisi ke 6. Dirinya mendorongan agar dinas terkait melakukan upaya langkah-langkah strategis di sisa waktu yang ada. Baik dalam pengumpulan data keluarga maupun penginputan data tersebut.

“Saya optimis kab/kota bisa melaksanakan PK21 dengan baik, asalkan masalah yang terjadi dilapangan bisa dipetakan, sehingga hasilnya tercapai 100%,” kata Dwi Listiawardani.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Darusalim menyampaikan, saat ini berdasarkan jumlah Keluarga atau KK yang terimput dalam server PK21 pertanggal 2 Juni 2021, Kabupaten Siak telah mengumpulkan data, sebanyak 73.308 KK atau 63,2% dari 115.977 KK yang ditargetkan pada pelaksanaan PK21.

Dijelaskan Darusalim, adapun beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan PK21 di Kabupaten Siak, antara lain pelaksanaan survei PK21 yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan (Puasa), dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Sehingga masyarakat umumnya disibukkan dengan berbagai aktivitas menyambut dan melaksanakan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri termasuk kader pendata sehingga mempengaruhi cakupan responden yang sudah menjadi target.

Kemudian, pelaksanaan survei PK21 masih dalam masa Pandemi COVID-19, sangat membatasi ruang gerak kader dan responden yang menjadi target.

Permasalahan teknologi informasi, server dan aplikasi pada seluler kader pendata. Dimana, kemampuan Server BKKBN terbatas, sehingga data hasil survey CAPI tidak semua bisa diinput secara keseluruhan sehingga harus menunggu antrian, hal ini memperlambat waktu peng-inputan.

Namun pihaknya, akan bekerja keras melakukan upaya di lapangan untuk mencapai target pencapaian penyerapan data keluarga pada PK21. (Rls)

Baca Juga:  Diajang BBGRM Tingkat Provinsi Riau di Kelurahan Sungai Apit, Wabup Husni Gelorakan Semangat Gotong Royong Melawan Pandemi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.