SIAK, LINTAS10.COM- Bupati Siak Drs.Alfedri memastikan bahwa pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Kabupaten Siak berjalan seperti biasanya menerima tandan buah segar (TBS) Sawit milik masyarakat.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Siak ini jumat (24/4/2020). ketika dikonfirmasi lintas10.com adanya isu bahwa PKS akan tutup karena wabah COVID-19.
“Sektor ekspor impor tetap berjalan normal tidak ada perubahan karena ini memang dijaga oleh Pemerintah, jadi petani sawit tak perlu kawatir,” kata Alfedri.
Dikatakan ketua PAN Kabupaten Siak ini, bahwa tidak mungkin perusahaan PKS tutup atau tidak produksi.
“Kalau tutup berapa jumlah masyarakat kita yang akan berdampak terhadap hal tersebut,” katanya.
Untuk diketahui bahwa jumlah PKS yang operasional di Kabupaten Siak sebanyak kurang lebih 40 unit.
“PKS itu tersebar di kecamatan, mulai dari Bungaraya sampai Kecamatan Kandis,” kata Alfedri.
Masyarakat Kabupaten Siak lanjut Alfedri sebagian besar penduduknya mengandalkan sumber mata pencaharian dari sektor perkebunan.
“Masyarakat kita sebagian besar mengandalkan sumber kehidupan dari sektor perkebunan khususnya kelapa sawit,” sebut Bupati.
Sementara itu Humas PTPN 5 Lubuk Dalam H.Marzai ketika di konfirmasi aktifitas perusahaan badan usaha milik Negara itu mengatakan tidak ada perubahan masih normal.
“Meskipun wabah COVID-19 produksi PKS masih normal seperti biasa,” kata Marzai belum lama ini ketika ditemui. (Adv)