Lintas10.com,Siak-Bertepatan malam ke 17 Ramadhan, pemerintah kabupaten Siak menggelar peringatan malam Nuzul Qur’an bertempatkan di Masjid Sultan Syarif Hasyim komplek Islamic Center Kabupaten Siak Selasa (21/06/16) malam. Kegiatan safari Ramadan ini merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Siak dalam rangka memeriahkan syiar di bulan Ramadan.
Hadir pada malam tersebut Bupati Siak Syamsuar, Wakil Bupati Siak H. Alfedri, Forkopimda Siak, para pimpinan SKPD dilingkungan pemkab Siak, Ust. H Abdul Somad, Para alim ulama, pengurus masjid serta jamaah sholat Tarawih.
Usai melaksanakan shalat magrib yang kemudian dilanjutkan dengan shalat Isya dan tarawih berjamaah, rangkaian pelaksanaan kegiatan tersebut kembali dilanjutkan. Rangkaian peringatan Nuzul Qur’an malam itu dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Kodri.
Di awal sambutannya Syamsuar berterimaksih kepada ust. Abdul Somad yang berkesempatan hadir dalam acara peringatan malam nuzul qur’an ini ditengah kesibukannya. Beliau berharap dengan hadirnya Ustad yang dalam ceramahnya dapat memberikan siraman rohani dan nasihat kepada masyarakat agar lebih taat beribadah dan mencintai Alqur’an.
lanjut,Syamsuar menyampaikan, mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk terus membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-quran. Diturunkannya Al-quran, tak lain sebagai tuntunan Ilahi, yang ditujukan untuk memberi jalan kebaikan bagi manusia baik di dunia maupun di akhirat. Serta beliau mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar melalui moment peringatan nuzul Quran ini dapat memotivasi diri kita untuk membangun Siak kedepan ke arah yang lebih baik dan mewujudkan masyarakat yang agamis.
“Lima tahun kedepan kami masih cinta dan akan terus mencintai masyarakat Siak, serta kami akan mewujudkan visi dan misi kami” pungkas Syamsuar. Dengan dilantiknya beliau dan wakil untuk memimpin siak untuk periode ke II 2016-2021, Syamsuar mengharapkan dukungan penuh masyarakat Siak untuk di awal tahun ini bersama mewujudkan visi dan misi beliau dan bergerak bersama menanamkan agama serta membangun masyarakat taat beribadah dan cinta Al Qur’an, karena mengingat kepemimpinan beliau 5 (lima) tahun yang lalu dinilai beliau bahwa masyarakat siak belum gayung bersambut terhadapnya. Ia sangat bersemangat membangun Siak, harapannya Siak tidak hanya unggul di bidang perekonomian, infrastruktur, dan lainnya akan tetapi juga harus unggul dalam pendidikan agama.