Lintas10.com,SIAK- Bupati siak Syamsuar menghadiri acara mandi belimau besamo dalam rangka meningkatkan kebersamaan kerukunan serta toleransi antar sesama yang dilaksanakan di kecamatan tualang kampung Piinang Sebatang,minggu (5/6/2016).
Dijelaskan oleh bambang, Mandi belimau Ini sudah menjadi tradisi dan dilaksnakan khusus menyambut bulan suci ramadhan.
“Tentu nya tradisi ini dapat dipertahankan serta juga adat istiadat sesuai dengan adat istiadat kita.Semoga pemerintah kabupaten siak bisa mengangkat serta memfilter budaya asing agar budaya kita bisa terangkat di kabupaten siak ini,” ujar bambang.
Dikatakan Bambang,Yang menjadi PR saat ini terkait puja sera dengan persoalan masalah status dan aset,namun dari pihak BOB sudah menyerahkan surat nya kepada pengelola.
“Semoga bisa direnovasi agar dapat menaikan ekonomi masayarakt yang ada di kampung pinang sebatang serta puja sera ini dapat difungsi kan menjadi kunjungan wisata dari masyarakat setempat,” harap bambang.
Perubahan sangat drastis semenjak dibuka nya jembatan,semoga lapangan puja sera ini bisa difungsikan kembali.
Bupati Siak Drs Syamsuar msi mengatakan semoga adat istiadat ini tak hilang.
“Apa lagi kita tau bersama peraturan daerah yang disah kan dprd,kita mendapat produk hukum untuk acuan mempertahankan terahdap adat istiadat ditengah tengah masyarakat kita ini,”pungkas Bupati yang terpilih kedua kalinya pada Pemilukada bulan desember 2015 lalu.
Syamsuar juga mengatakan,harga minyak yang turun juga pengaruh terhadap pendapatan negara serta berimbas ke pendapatan masyarakat.
“Kita juga harus berusaha dan berupaya untuk memanfaatkan peluang yang ada seperti bertani yang dilakukan oleh masyarakat kampung belantik kecamatan siak tadi padi,mereka telah melakukan panen hasil tanaman mereka yaitu buah semangka,” jelas syamsuar.
