Cegah Karlahut Pemerintah Daerah Rohil Libatkan Semua Pihak

Rohil, Top Ten539 kali dibaca
Lintas10.comBagan Siapi-api– Terjadinya kebakaran lahan mengakibatkan terjadinya bencana kabut asap menyelimuti hampir seluruh provinsi termasuk provinsi Riau yang mengakibatkan kerugian disemua bidang mulai dari perekonomian sampai dengan terjadinya korban jiwa serta terjadinya dampak kesehatan pada masyarakat, tentunya itu pengalaman yang cukup berharga bagi pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Kantor Bupati Rokan Hilir
Kantor Bupati Rokan Hilir
Sesuai instruksi Presiden RI Jokowidodo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) terus berupaya memaksimalkan pengawasannya dalam mengatasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Memasuki pada musim panas yang berakibat pada terjadinya kemarau panjang, selama musim kemarau tahun 2016 ini, Karlahut di Negri Seribu Kubah itu dapat ditangani dengan cepat. Sehingga, tingginya Karlahut tahun lalu dapat diminimalisir. Hal itu juga sesuai dengan instruksi Bupati Rohil H Suyatno AMp agar semua pihak bertanggung jawab mengantisipasi Karhutla sedini mungkin.

Kapolres Rokan Hilir, Dandim, Bupati Rokan Hilir Suyatno turut serta memadamkan api Karhutla di Kubu
Kapolres Rokan Hilir, Dandim, Bupati Rokan Hilir Suyatno turut serta memadamkan api Karhutla di Kubu
Bupati Rohil H Suyatno AMp menegaskan, tanggung jawab mengatasi agar tidak terjadinya Karlahut tidak hanya ditangan Kapolres dan Dandim saja.
Akan tetapi, semua unsur masyarakat Rohil harus ikut bertanggung jawab mengantisipasi Karhutla agar tidak terjadi lagi di Rohil tahun 2016. Termasuk yang diminta pihak perusahaan, seluruh kepala SKPD, seluruh camat, seluruh Kapolsek, serta seluruh camat dan lurah se Rohil.
“Tangung jawab ini tidak hanya dipundak Kapolres dan Dandim saja, tapi semuanya harus bertanggung jawab,” tegas Suyatno, belum lama ini.
Adanya ultimatum Presiden Jokowi yang meminta agar Riau bebas Karhutla tahun ini, Bupati juga mengingatkan agar semua pihak yang harus siap siaga menghadapi musim kemarau panjang ini.
“Saya minta tolong betul-betul supaya Rohil jangan terjadi karhutla. Kapolsek dan Danramel saya tahu sudah kerja ekstra, tapi camat kadang enntah kemana-mana pergi, ini saya minta jangan buat malu pemerintah,” pungkasnya.
Selain itu, bagi camat maupun datuk penghulu yang wilayahnya tidak terjadi Karhutla juga diminta agar tidak berpangku tangan. Camat dan datuk penghulu, harus bergerak membantu tetanganya jika ada terjadi karhutla.
“Saya berharap betul kerja sama kita, bila mana dilapangan ada buka lahan, lapor segera dengan kapolsek dan danramil. Kordinasikan juga ke camat. Ayo kita kerjasama dalam rangka memerangi kebakaran hutan bilamana terjadi di negri ini,” tandasnya.
Pencegahan Secara Dini
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohil mengungkapkan, kemarau panjang ini akibat el-nino.‎Untuk itu, BPBD menegaskan kepada semua pihak terkait agar melakukan pencegahan Karlahu secara dini. Karena, dengan adanya pencegahan secara dini, maka kedepan tidak perlu lagi dilakukan penanggulangan karlahut.
Baca Juga:  Pemkab Bengkalis Akan Inventaris Lahan Antisipasi Karhutla

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.