Sudarsono “Warning” Kepala Desa dalam Kelola Anggaran Desa
– Sebesar 241,5 Milyar rupiah lebih ADD dan DD 97 Desa di Kab.Seruyan di tahun anggaran 2016.
Lintas10.com ( Seruyan ) – Bupati Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, H.Sudarsono,SH mengingatkan kepala Seluruh Kepala Desa yang ada di lingkup.ruang kerja wilayah pemerintahnya agar untuk bisa berhati-hati dalam mengelola dan menggunakan pada anggaran dana desa , dimana pada yang dianggarkan berasal melalui dari anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD ) pemerintah Kabupaten Seruyana yakni adalah disebut dengan anggaran alokasi dana desa (ADD), maupun juga yang didapat secara langsung oleh Pemerintah Pusat melalui dari kucurkan Danggaran pendapatan belanja negara ( APBN ).
“Saya mengingatkan seluruh kepala desa (kades) yang ada di wilayah pemerintahan kabupaten seruyan, dimana agar supaya berhati-hati menggunakan anggaran dana desa yang pada didapatkan, dengan melalui dari APBD Pemkab.Seruyan, yakni Alokasi dana desa (ADD) maupun anggaran dana yang dikucurkan secara langsung dari Pemerintah Pusat, dengan alokasi anggaran dana langsung untuk Dana Desa ( DD )yang jumlahnya cukup sangat besar tersebut” Jelas Bupati Seruyan, H.Sudarsono,SH, beberapa waktu lalu.
Lebih Lanjut Bupati Seruyan menghrapkan sekaligus menghimbau, Agar dalam penggunaan anggaran dana desa ini, pada pelaksanaannya bisa berjalan sebagaimana mestinya, fungsi dan peruntukannya, yang dimana dengan tepat guna dan bermanfaat untuk bagi kesejahteraan seluruh masyarakat maupun pada kemajuan kabupaten Seruyan kedepannya yang lebih baik lagi.
Tambah Sudarsono, menyebutkan, dimana untuk Anggaran pada Dana Desa guna bagi desa diwilayah daerah kabupaten seruyan, terlihat besaran nilainya pada anggaran dana yang didapatkan semakin meningkat dari biasa sebelumnya.
Bahkan, kita sangat pada bersyukur, dimana dengan sudah ada desa yang mengelola Anggaran Dana Desa sampai hingga 1,2 miliaran rupiah, demikian juga halnya, kita dengan pada harus benar-benar mengelola,melaksanakan, dan menjalankannya dana tersebut, agar seperti sebagaimana pada mestinya, yang sesuai petunjuk, tekhnis maupun pada aturannya yang telah ditetapkan. yakni mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban penggunaanya, yang harus diperhatikan oleh kades beserta perangkat desa lainnya.
“Karena ADD bukan dana perorangan, maka pengelolaan ADD yaitu transparan, akuntabel, dan partisipatif. Hal ini berarti ADD harus dikelola dengan mengedepankan keterbukaan, dilaksanakan secara bertanggungjawab, dan juga harus melibatkan peran serta aktif segenap masyarakat,” Tegasnya Sudarsono.
Dengan besarnya dana ADD itu, maka tanggungjawab yang besarlah bagi seorang kepala desa, dimana sesuai dengan dari tujuannya adalah yakni pada untuk peningkatan aspek pembangunan sarana prasarana, fisik non fisik guna dalam pemberdayaan dan perbaikan taraf hidup masyarakatnya.
Dimana halnya itulah, maka dalam penggunaan dari ADD tersebut, agar pada supaya kita awasi, selain masyarakat, pemerintah daerah, yang dimana termasuk diantaranya adalah pada instansi internal pemerintah daerah Inspektorat, dan juga lembaga Institusi lain yang terkait,seperti yakni pada kepolisian, kejaksaan,KPK, maupun lembaga dan institusi penegakan hukum lainnya.
Diketahuinya, menurut kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Kabupaten Seruyan, Agus Suharto, beberpa waktu yang lalu ketika ditemui Lintas10, mengatakan, dimana ada 97 Desa yang ada diwilayah pemerintahan Kabupaten Seruyan, dengan anggaran dana desa yang akan dikucurkan pada tahun anggaran 2016 ,melaui dari APBD T.A 2016 Pemkab.Seruyan, yakni alokasi anggaran dana desa ( ADD) sebesar 178,5 Milyar rupiah, dan melalui anggaran dana langsung Pusat dari APBN T.A 2016 yakni alokasi dana desa ( DD ) sebesar + 63 Milyar rupiah,jadi total anggaran dana Negara yang dikucurkan untuk 97 Desa di wilayah Kabupaten Seruyan dari APBD (ADD) dan APBN ( DD ) pada tahun anggaran 2016 ini, dengan jumlah sebesar + 241,5 Milyar rupiah lebih uang negara dan uang rakyat.(Fathul Ridhoni )
