Sarolangun,lintas10.com- Bupati Sarolangun Drs. H. cek Endra dalam uraiannya pada. saat menghadiri deklarasi perdamaian antara Suku Anak Dalam (SAD) dengan Msyarakat kecamatan Air Hitam khusus tiga orang security PT PKM yang menjadi korban dari penembakan yang di lakukan oleh oknum orang rimba yang akrab di sebut SAD yang terjadi pada Jumat 5 Oktober thn 2021 lalu di areal perkebunan kelapa sawit.
Dalam pidato Cek Endra memaparkan bahwa selama ini Pemda Sarolangun di bawah Pemerintahan dirinya telah banyak memberikan bantuan yang telah diberikan bagi suku anak dalam.
“Bukan saja dibidang bantuan, kita juga berisiatif bersama TNI duduk bersama mencari solusi dalam membantu suku anak dalam, di antaranya kita bangun perumahan yang di beri nama kampung Madani, selain itu kita bangun permukiman, bertujuan untuke meningkatkan harkat dan martabat mereka di sisi lain mereka telah dilatih oleh pihak TNI dalam hal bidang pertanian , pendidikan dan banyak lagi hal lain,” ucap Bupati
Hal ini salah satu bentuk komitmen Pemda Kab Sarolangun terhadap SAD, di kampung Mardani telah dibangun 57 rumah yang diDukung dengan fasilitas khusus.
“Pada tahun 2022 ini kita akan membuka
Sekolah khusus bagi anak suku anak dalam, harapan saya agar semua anggota keluarga suku anak dalam di titipkan untuk belajar di Sekolah khusus ini, karena pendidikan sangat lah penting dalam untuk menuju Masa depan, misalnya masuk TNI dan polri tampa pendidikan tak mungkin bisa, sehingga tidak pendidikan yang cukup untuk masuk TNI dan polri ini,” kata Bupati.
Harapan kepada Pemerintah Provinsi Jambi agar membantu Pemda Sarolangun untuk memberikan bantuan lewat angaran APBD Propinsi Jambi.
“Karena selama ini belum ada kontribusi anggaran yang di berikan oleh Pemprov untuk Penanganan suku anak dalam di kabupaten Sarolangun,” terang Cek Endra.