Nantinya, hasil dari FGD ini akan memperkaya desain yang dapat diterima oleh semua kalangan, sekaligus menjadi daya tarik dan story telling serta dapat memberikan pemahaman nilai budaya dan muatan lokal, tambah Waston.
Selanjutnya Konsultan Perencana Rulli Harianto menyampaikan paparan rencana penataan Kawasan Water Front City Pangururan dan Tele. Disampaikan sejumlah pendekatan desainnya adalah nuansa hijau yang menggambarkan alam, konsep geotourism, mengakomodir atraksi seni dan strory telling geologi dan budaya.
Toni Sianipar menyampaikan paparan terkait Pengantar Cerita Budaya Artwork yang akan dibangun di Water Front City Pangururan dan Tele seperti Patung Pustaha Batak dan Syair Sitor Situmorang, Totem Samosir & Dunia, Solu Bolon, Cerita Boru Saniang Naga yang akan ditampilkan diatas Danau dan Plaza Tarombo Batak. (Rps).