“Dan akan bekerja sama dengan Dinas pertanian rokan hulu untuk mendapat bantuan bibit yang di butuhkan petani tambusai utara,” kata Kades.
Selain itu, Kades Mengakui bahwa telah di investasikan tanah milik desa seluas 4 hektar, sesuai hasil musyawarah dengan tokoh masyarakat, tanah yang 1 setengah hektar akan di gunakan untuk lapangan olahraga, untuk mendukung pengolahan tanah pertanian.
“Kepada Bapak Bupati, kami memohon agar memberi bantuan alat mengolah tanah, berupa jonder. selain itu kami juga telah mengajukan permohonan replanting kebun kelapa sawit seluas 50 hektar tapi belum terealisasi,” katanya.
Lebih jauh kata Kades, jika program replanting ini sudah berjalan, dengan adanya lahan pertanian pala wija dan hortikultura nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
H.Sukiman selaku Bupati saat itu menyampaikan kepada masyarakat program gerakan Tanam jagung hibrida ini merupakan trobosan yang kedepanya mampu memberikan kontribusi dalam rangka mewujutkan kesejahteraan dan ketahanan pangan Nasional maupun di wilayah kabupaten rokan hulu.
“Tekait dengan permohonan ketua kelompok tani rawa seribu Sariman dan Kepala desa tambusai utara Ismar Antoni, untuk mendapatkan bantuan alat pertanian, traktor maupun jonder. meminta kepada kelompok tani agar membuat proposal. kemudian akan di ajukan,” ujar Bupati.
Dalam kegiatan Bupati juga berharap benih jagung unggulan nantinya dapat menjadi motivasi masyarakat maningkatkan untuk menanam jagung.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat lain untuk mengikuti hal yang sama dalam rangka peningkatan perekonomian,” tandas Bupati. (Rukino)