“Saya sudah memberi tahu kepada Muhammadiyah, untuk melaporkan masyarakat Muhammadiyah yang miskin, nantinya akan kita latih dan kita berikan pengetahuan tentang pertanian, perikanan dan peternakan dalam pengelolaan RTMPE,”ujar Bupati Kampar
Disisi lain Bupati Kampar juga mengatakan bahwa dulunya ia juga pernah di “gembleng” di sekolah Muhammadiyah, ketika itu sekolahnya belum ada pintu dan jendela, hanya atapnya saja sebab dulu pendidikan kita keadaannya sangat miskin, untuk itu ia tidak mau melihat sekolah Muhammadiyah seperti dulu lagi .
“saya tidak ingin melihat sekolah Muhammadiyah seperti yang saya alami dulu, tidak ada pintu dan jendela di Kabupaten Kampar ini karena untuk meningkat Sumber Daya Manusia khususnya pendidikan Pemerintah Kabupaten Kampar perlu sarana dan prasarana sesuai dengan pilar ke 3 pembangunan Kabupaten Kampar,” pungkas Jefry.(Hsb)