Dr. Solihin menambahkan keberadaan ritel model tidak untuk mematikan warung tradisional, namun keduanya bisa hidup dan berkembang secara berdampingan.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi perusahaan, menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil. Jadi intinya, kami ingin berkembang bersama UMKM,” sebutnya.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga mengajak para pelaku UMKM di Kabupaten Kuansing, untuk dapat menjadi mitra Alfamart.
“Disini memiliki produk khas yang sangat digemari pasar, bukan tidak mungkin pula produk tersebut bisa dipasarkan di Alfamart,” tuturnya.
Turut hadir, Asisten III Muradi, Penasehat Ahli Bupati Aherson, Direktur Lintas Tangguh Anugrah Julita R. Arif, Kadis Kopdagrin Mardansyah dan ratusan peserta pelaku usaha retail. (Rep/rls)***