Akhirnya beliau mengatakan, Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini bisa menjadi refleksi.
“Bagi kita untuk mengingat kembali perlunya manusia melakukan perubahan perilaku dengan menahan diri dari perbuatan kurang baik untuk menjadi lebih baik, hal ini juga dapat dilakukan dalam menjaga kekayaan, keselarasan dan keindahan alam, dan yang paling penting adalah melangkah dengan dan bersama alam,” katanya.
Ketua Panitia Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2017 Tingkat Kabup[aten Labuhanbatu Lydia Berliana Purba, SKM, MAP dalam laporannya menjelaskan, bahwa maksud dan tujuannya antara lain adalah sebagai instrumen dalam meningkatkan kesadaran tentang lingkungan hidup serta mendorong perhatian dan tindakan lingkungan hidup, kemudian mencari cara menarik dan menghargai hubungan manusia dengan alam serta meningkatkan masyarakat dan semua pihak bahwa lingkungan hidup manusia bersifat majemuk (budaya, religius, sosial, intelektua) dan saling berinteraksi.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Compleks Stadion Binaraga atau Taman Bermain anak itu diwarnai dengan berbagai kegiatan, dari tari tepak, kreasi senam sehat, pembacaan puisi, penampilan musik, penyerahan berbagai hadiah perlombaan dan bantuan sampai dengan kegiatan peresmian pojok edukasi sampah.(Alfi/SiRa)