Dijelaskan Rifmad, sesuai dengan arahan dari pimpinan bahwa tahun 2018 ini kita akan launching yang namanya Bantuan Sosial Beras Sejahtera atau Bansos Rastra , yang mana pada tahun 2018 ini untuk Labuhanbatu kita dapat kuota 7 lokasi dari sementara yang kita dapat data , yang dulunya 19.914 jadi sekarang 18.817 untuk Labuhanbatu induk jadi untuk sementara ini kita akan lounching dulu untuk kecamatan Rantau Selatan.
Setelah itu, untuk seterusnya kita akan lanjutkan ke kecamatan-kecamatan yang lain. Untuk tahun 2018 sesuai dari arahan Kemensos untuk rastra 2018 ini kita berikan secara gratis tapi dengan kuota per KPM nya 10 kg dari yang sebelumnya 15 kg, kalau dari segi data kita itu masih berkurang tapi dari Kementrian Sosial mungkin nanti ada perubahan data kedepan nya akan kita kaji ulang mungkin ada yang terbuang
Untuk labuhanbatu 7 lokasi yakni 7 bulan kalau untuk Labuhanbatu Utara 12 lokasi tapi kalau untuk Labuhanbatu Selatan 6 lokasi lebih kecil lagi dari Labuahbatu induk, Alhamdullilah untuk 2018 ini stok aman, terangnya.
Menurutnya, Untuk bulan Januari hingga Juni 2018 kita memberikan bantuan berupa Rastra, di bulan Agustus berupa non tunai, setiap KPM akan di berikan kartu dari bank yg ditunjuk oleh kami yang bisa di belanjakan di warung-warung yang mempunyai link, tetapi anggaran belanja nya di batasi hingga Rp.110.000,-, kata Kakansilog ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Sofyan Efendy Harahap, SP dalam sambutannya menyebutkan, bahwa Rastra ini pada tahun 2017 masih bernama Raskin ataupun beras yang bersubsidi untuk 15 Kg per-KPM, pada tahun 2018 terjadi perubahan bahwa penyaluran Rastra ini dari pusat sudah beralih KPA nya yang dulu dikelola oleh bagian perekonomian sekarang sudah ditangani oleh Dinas Sosial, artinya dari Dinas Sosial wajib mengawal penyaluran beras sejahtera ini kepada KPM.