Rantauprapat, lintas10.com- Laporan LKPJ Tahun anggran 2017 yang disampaikan Bupati Labuhanbatu pada sidangg paripurna DPRD disampaikan bahwa perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak bumi dan bangunan serta retribusi parkir menjadi pembicaraan kalangan penggiat LSM dan masyarakat di Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu.
Seperti Penyampaian Bupati H.Pangonal Harahap ditemui bahwa realisasi pendapatan asli daerah dari pajak bumi dan bangunan serta perparkiran tidak mencapai 60 persen dari target yang telah dibawakan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yaitu untuk PBB target Rp.10.000.000.000.realisasi Rp.4.832.941.828.Pajak bea atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp.8.000.000.000. Realiisasi Rp.4.184.945.326.Sedangkan dari Pajak Parkir.Targetkan Rp.500.000.000. realisasi Rp.60.972.700. 12 persen. Retribusi Perparkiran di tepi jalan umum ditargetkan.Rp.892.000.000.realisasi Rp.469.157.500. dan Prolehan dari retribusi tempat khusus parkir ditarget Rp.283.550.000. realisasi Rp263.400.000 mencai 92 persen.
Perolehan yang tidak mencapai target tersebut,tentu menjadi tanda Tanya dikalangan masayarakat,sebab kalau dilihat potensi perkembangan objek PBB dari Bangunan sangat memungkitkan untuk meningkatkan PAD, demikian juga dari objek lahan pekarangan tanah dan kebun,sama juga halnya dengan perparkiran,bila dilihat dari peningkatan perkembangan perkotaan dan usaha yang terlihat sehari harinya.
Ketika Hal ini akan dikompermasikan kepada kepala Badan pendapatan daerah, Drs.Tomy selalu tidak berada di ruang kerjanya. Salah seorang stafnya ketika ditanyakan tentang peraturan daerah (perda) tetang PBB dan perparkiran beliau tidak dapat memberikannya,beliau menyarankan agar minta kepada kepala Badan. Namun ketika disinggung tentang realisasi dari PAD dari semua sector, dia hanya menjawab, kalau dirata ratakan semua PAD berkisar paling tinggi 60 persen.sebutnya.
