lintas10.com(BANGKINANG KOTA)-Bupati Kampar H Jefry Neor meminta kepada 8 (Delapan) orang angggota DPRD Kampar menyerahkan mobil dinas.kerana di dinas pemda ini masih banyak kekurangan mobil dinas.
“Karena pemda kita tidak ada. Uang untuk beli mobil dinas lagi buat pemda, ini disebabkan terjadinya pengurangan DBH sebanyak 800 M. Jadi kita minta kepada Anggota DPRD Kampar menyerahkan mobil dinas untuk sementara ini sebanyak delapan orang anggota DPRD sudah kita surati dua kali, tapi sampai sekarang belum juga menyerahkan mobil dinasnya,”Ungkap bupati Kampa Ketika Exspos dilapangan Mardeka Bangkinang Selasa (16/2/16).
Dikatakan Bupati, kalau tidak juga diserahkan setalah selesai digunakam, akan surati yang ketiga kalinya, apa bila tidak ada niat baik mengembalikan terpaksa di ambil dengan mengerakan SatPol PP kampar. Karena mobil dinas dewan itu hanya kita pijam pakaikan kepada Anggota Dewan itu.
“Sekarang massyarakat kampar ini mendapatkan musibah yaitu banjir, seharusnya anggota dewan itu menelpon bupati bagian mana caranya membantu masyarakat dan mencarikan dana untuk bantuan darurat,”Ujar Jefry.
Disambung Jefry Neor, Legislatif jangan campuri Kerja Exsekutif dan Exsekutif tidak campuri. Urusan legislatif, karena di Undang-undang tugas dan kerja masing-masinglkan sudah diatur.
“Saya juga menyayangkan ucapan dua orang Anggota DPRD Agus Keke sama Repol, buat agus Candra karena dia masih baru jadi Anggota Dewan tidak apa-apa belum tau banyak aturan,Tapi harus banyak belajar dan yang kita sayangkan Repol sudah lama menjadi Anggota Dewan, sudah bayak yang dia ketahui
Seharusnya jenius dalam berbicara,” Ungkap Bupati Singgung oknum Anggota DPRD Kampar.
Ditambahkan Bupati ia juga menyesalkan mobil dinas yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi seperti mengangkut buah sawit pribadi.