“Saya pernah dengar kejadian, anak konselir (pejabat, red) Belanda patah kaki. Sebenarnya bisa diobati di rumah sakit di Bagansiapiapi. Akan tetapi dr Pratomo diperintahkan untuk mengawal anaknya pergi ke Medan untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.
Elyuna berharap, RSUD RM Pratomo dipertahankan, kalau mungkin lebih berkembang. Yang penting dapat melayani masyarakat setempat. Dia dari Belanda datang ke Bagansiapiapi cuma sebagai turis. (Syawal)