Kotawaringin Barat, lintas10.com- Bulan Ramadhan disamping sebagai saatnya menunaikan ibadah puasa, tentu dibulan ini terdapat banyak keunikan.
Keunikan tahunan ini satu diantaranya, kesempatan warga baik yang melaksanakan ibadah puasa maupun umat lain untuk berwisata berbagai kuliner untuk berbuka puasa maupun bagi umat lain sebagai upaya menikmati beraneka ragam hasil kuliner, baik yang masih bersifat tradisional maupun yang sudah dimodifikasi.
Tradisi inipun dimanfaatkan bagi para kreatifitas kuliner, baik berbagai macam kue basah dan kering juga berbagai lauk pauk dan sayur mayur untuk meraup rejeki plus keuntungan hasil kreatifitasnya.
Tradisi tahunan tersebut dinamakan Pasar Wadai yang lokasi terbesarnya berada di Lapangan Tugu atau dulunya menjadi Alun-alun Istana Kuning Kesultanan Kotawaringin.
Pasar Wadai ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah SH, MH sore hari (06 Mei 2019) pelaksanaan hari pertama puasa.
Dalam narasi pembukaan pasar wadai, Bupati Nurhidayah memberikan semangat agar yang melaksanakan puasa dapat menjalankan ibadah ini dengan baik.
Dan Pasar Wadai disamping tempat mendapatkan rejeki juga dijadikan tempat wisata temporer yang diharapkan juga keuntungan bagi para pedagang.
Untuk beberapa tahun terakhir, Pasar Wadai sudah tidak lagi dipusatkan di Lapangan Tugu karena masyarakat Pangkalan Bun sudah bertambah dan berkembang, sehingga dibeberapa tempat dibuka pasar wadai karena untuk mengurangi membludaknya kepadatan pengunjung.
Setelah membuka pasar wadai, Bupati Nurhidayah dengan Diikuti Pimpinan Forkopimda Kotawaringin Barat, berbelanja macam kuliner untuk berbuka puasa.(AT).
