Padang Sidimpuan,LINTAS10.COM- Kasus dugaan perambahan hutan yang dilakukan Irsan Efendi Nasution hingga saat ini menjadi misteri dan menuai tanda tanya di kalangan aktivis, dan masyarakat Kota padangsidimpuan. Hal ini di karenakan Irsan Efendi Nasution yang menjabat sebagai orang nomor satu di kota salak tidak pernah mengklarifikasi/menyahuti Syahminan Rambe atau sering disapa Bung Rambe .
Lagi – lagi Bung Rambe melakukan aksi tunggal didepan kantor Walikota Padangsidimpuan Kamis (06/02/2020) di jalan jendral sudirman Ex Merdeka meminta kepada orang nomor satu itu untuk menyahuti dirinya dan menjelaskan seperti apa duduk perkara dugaan perambahan hutan secara terang dan jelas.
“Saya sudah tujuh kali melakukan aksi di kantor walikota ini. Hanya untuk meminta jawaban dari walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution terkait SP3 atas perambahan hutan di desa Batang tura julu Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan,” teriak Bung Rambe saat berorasi.
Dalam pantauan awak media Bung Rambe terlihat memanjat tembok pagar kantor Walikota dan berdiri diatas tembok dengan berteriak.
“Halo pak walikota padangsidimpuan ada apa denganmu kenapa anda tidak berani menemui saya padahal unjuk rasa sebelumnya anda berani menemui pengunjuk rasa dan kenapa saya datang sendiri anda takut bertemu dengan saya ada apa denganmu pak walikota?” tanya Bung Rambe seraya berteriak.
Usai melakukan aksi unjuk rasa Bung Rambe memberikan keterangan kepada para wartawan yang mengatakan, kedatangan nya menemui walikota bukan untuk adu otot ataupun adu jotos tetapi hanya meminta walikota Padangsidimpuan memberikan jawaban akan apa yang saya Pertanyakan, selain itu tidak ada.
“Kami Meminta supaya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (SUMUT) mengevaluasi kinerja walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang dianggap arogan dan tidak bisa melanjutkan pembangunan di Kota Padangsidimpuan ini,” tutup Bung Rambe.