Bulan September Sejarah Penting, Ini kata Sekretaris Legiun Veteran Kotapadangsidimpuan

lintas Daerah477 kali dibaca

Padangsidimpuan, lintas10.com-
Tanggal 30 September adalah sejarah penting dalam perjalanan Indonesia. Yaitu tragedi berdarah yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap para jenderal TNI.

Peristiwa yang dikenal dengan G30S/PKI (Gerakan 30 September) itu terjadi pada pada malam hari 30 September – 1 Oktober 1965 di mana tujuh perwira tinggi militer dibunuh dan dibuang ke lubang buaya. Dan bahkan peristiwa besar ini dituangkan ke dalam sebuah film “G30S/PKI” untuk mengenang tragedi berdarah dan pelajaran bagi Indonesia.

Para pelaku juga merupakan oknum tentara yang tergabung di bawah bendera palu arit yang diduga hendak memberontak dengan melakukan kudeta merebut

Dalam momentum memperingati hari G30S/PKI yang jatuh setiap 30 September ini, kembali kita diingkatkan dengan sejarah, yang tak boleh dilupakan oleh Bangsa Indonesia.

Khususnya, generasi muda atau kaum milenial sekarang ini memang perlu diingatkan tentang bagaimana kejamnya PKI pada tragedi berdarah 30 September 1965 yang dialami bangsa Indonesia dahulu agar tidak disebut melupakan sejarah.

Belakangan ini sejenak generasi muda memang perlu diberitahu bagaimana sejarah itu terjadi. Ini salah satunya agar rasa penghormatan terhadap pejuang semakin kuat.

Salah satu veteran, mantan pejuang kemerdekaan yang kini menjabat Sekretaris Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Padangsidimpuan Azhari Matondang (80) menceritakan, bahwa peristiwa G30S/PKI itu sangat kejam dan tidak memiliki prikemanusiaan.

Oleh karena itu, ia menegaskan agar PKI dan paham komunis jangan ada lagi tumbuh di negara Indonesia ini. Selain itu Azhari juga berharap kepada generasi muda harus tahu dan paham mengenai sejarah pejuang. Apalagi sejarah kejamnya G30S/PKI yakni salah satunya pembantaian terhadap 7 jendral pahlawan revolusi.

Baca Juga:  KPUD Raja Ampat gelar Bimtek Pemuktahiran Data Pemilih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.