Budi L. Yuwono Lantik Pengurus HIPERMAKSI Kota Medan

Siak478 kali dibaca

Sementara Ketua Hipermaksi yang baru dilantik Andri Kurniawan mengatakan, kegiatan pelantikan ini sebagai wadah untuk saling bersilaturahim, temu kangen dengan orang sekampung.

“Kegiatan yang pernah kami lakukan adalah mengumpulkan dana untuk bencana erupsi gunung Sinabung, buka bersama dengan anak yatim di panti asuhan dan bantuan beras 100 kg untuk Afrika dari anggota Hipermaksi. Dan membuat forum paguyuban wilayah Sumbagut untuk membuat pentas seni dan budaya,” ujarnya.

Sesi tanya jawab
Kebetulan hadir saat itu menemani Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Lukman yang bersedia menjawab pertanyaan dari beberapa mahasiswa.

Salah seorang mahasiswa, Sisil Monalisa fakultas kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara asal kec. Tualang menanyakan adakah bantuan dari pemda terkait pendidikan lanjutan untuk dokter spesialis.

Ada tiga pertanyaan yang hampir sama dijawab langsung oleh Lukman. Menurut mantan Kepala BKPSDM Siak itu mulai menceritakan komitmen pemkab Siak terhadap pendidikan di negeri istana itu.

Begitu pentingnya sektor pendidikan ini, undang-undang mengamanatkan agar pemerintah daerah, wajib mengalokasikan minimal 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Kabupaten Siak telah mengalokasikan anggaran pendidikan lebih besar amanat undang-undang, yakni 27 persen,” ujarnya.

Terkait beasiswa, lanjut dia, tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi dari mahasiswa, seperti standar nilai dan administrasi. Sementara untuk program yang ditanyakan dari Sisil Monalisa memang belum ada, tapi bisa melalui program LPDP atau masuk secara pribadi dulu. Setelah belajar, nanti baru ada bantuan dari pemda dengan catatan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:  Kelompok Tani Subur Jaya Ucapkan Terima Kasih atas Bantuan dari PT.KTU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses