Cirebon, lintas10.com- Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon sudah siap mengaspal. Untuk trayeknya sudah dimintakan ke provinsi. Tapi siapa yang akan mengelolanya, hingga saat ini masih belum jelas.
Kepala Bidang Angkutan dan Multi Moda Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Henry Napitupulu menegaskan, secara teknis BRT sebenarnya sudah siap mengaspal.
“Tapi untuk pengoperasionalannya, kewenangan itu tergantung pengambil kebijakan. Dalam hal ini kepala dinas, sekretaris daerah, walkota dan wakil walikota,” ujarnya.
Menurut Henry, trayek BRT itu sudah dimintakan ke provinsi, dan tinggal menunggu SK Gubernur. “Tinggal diisi dengan satu keputusan yang tepat,” katanya.
Henry menjelaskan yang mengelola BRT walaupun nantinya trayeknya lintas daerah, tapi pengelolaannya tetap sesuai domisili yang punya asset, yakni pemkot.
Sedangkan untuk trayeknya nanti ada dua. Satu trayek dalam kota dan satu trayek antara kota dan daerah.
Untuk trayek dalam kota dimulai Jalan pegambiran, Bypass, Jl Sisingamangaraja, Jl Samadikun, Jl Krucuk, Pilang, Bypass dan kembali ke Pegambiran.
Sedangkan trayek Luar kota, mulai dari Dukuh Semar, Jl Angkasaraya , Jl baru Ir Soekarno, Jl Pangeran Cakrabuana Cakrabuana, Pasar Sumber, Plered, Pilang samadikun dan kembali ke Dukuhsemar. ***
