Lintas10.com (SIAK) – Badan Pusat Setatistik (BPS) Kabupaten Siak menggelar Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, kegiatan ini menghadirkan pemerintah kecamatn, SKPD se-Kabupaten Siak dan pelaku usaha termasuk usaha perhotelan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak, Kamis (3/12) di Hotel Winaria 3 jalan Suotomo Siak.
Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 ini dibuka secar resmi oleh Kepala BPS Siak Jasril, SE didampingi Ketua Panitia Sosialisasi Sumarji yang juga selaku Kasubag TU BPS Siak.
Dalam sambutannya Jasril menjelaskan sosialisasi ini digelar untuk menjelaskan kepada pihak terkait yang berhubungan dengan kegitan ekonomi bagaimana proses dan tahapan sensus di lakukan dan bagaiman pentingnya data hasil sesnsus tersebut bagi pemerintah untuk membuat kebijakan dalam membuat program pembangunan.
“Tujuan sesus ekonomi adalah untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, keculi sektor pertanian. Karena sensus pertanian sudah kita lakukan sebelumnya. Hasil sensu ekonomi ini sebgai landasanbagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan,” terang Jasril.
Sensus Ekonomi 2016 ini akan dimulai di akhir tahun 2015, diawali dengan listing dan pendataan lengkap, proses sensus akan rampung pada tahun 2017 mendatang. “Tahun 2017 dilanjutkan dengn pencacahan lengkap,” terang Jasril.
Sensus ekonomi merupakan kegiatan rutin yang wajib digelar oleh BPS dalam setiap 10 tahun sekali, dan pada tahun 2016 mendatang merupakan sensus ekonomi yang ke empat di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam sensus ini ada 19 sektor ekonomi yang akan didata, sektor pertambangan dan pengalian, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap, usaha kontruksi, pedagang besar dan eceran, serta 12 sektor ekonomi lainnya.
“Yang jadi responden sensus ini dalah semua pelaku usaha yang ada di Indonesia,” tukas Jasril. (Sht)