Terutama, lanjutnya, bagi masyarakat yang tidak mampu dan berbagai fasilitas untuk kepentingan umum, yaitu rumah dan jalan.
“Sesuai harapan hingga Maret ini, 5 rumah lagi selesai dibangun untuk mencapai total target 7 unit rumah yang selesai,” tegas lulusan Akmil tahun 2002 ini.
Rumah warga Dusun Sunsea yang akan dibedah merupakan milik Yeremias Mangke Teme (61) dan beralamat di Dusun Nelu, Desa Sunsea, Kecamatan Naeben.
“Bapak Yeremias yang berprofesi sebagai petani, mencukupi kebutuhan sehari-hari saja begitu sulit, apalagi memiliki rumah yang layak huni. Untuk itu, kita mencoba membantunya dengan program bedah rumah ini,” urainya.
Sementara itu, Letda Inf Deny menjelaskan, bahwa pekerjaan bedah rumah yang dikerjakan bersama anggota Satgas dan masyarakat tersebut pada awalnya mengalami kendala dalam hal pengangkutan bahan bangunan.
“Jalan di sini rusak , apalagi kalau hujan, sulit dilalui kendaraan roda empat. Karena masalah itu, bersama warga sepakat memperbaiki jalan sebelum membedah rumah atau istilah lucunya Bedah Rumah, Bonus Perbaikan jalan,” ujar Deny seraya tersenyum.
“Semangat dan antusias warga yang demikian tinggi, tentu menjadi spirit dan rasa bangga tersendiri, karena mereka (warga) sangat berperan aktif dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Salah seorang tokoh pemuda, Silvester Elykolo (30 tahun) mengucapkan terima kasih atas kepedulian TNI pada tetangganya tersebut, dan dirinya pun turut tergerak untuk ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan Satgas Pamtas di desanya.
“Kami berjanji mendukung program ini dan siap membantu TNI untuk membedah rumah yang diawali dengan memperbaiki jalan menuju lokasi bedah rumah, agar material dapat diangkut,” tuturnya.
Demikian juga dengan Yeremias, dirinya tidak sanggup menutupi kebahagiaannya dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah yang diterimanya.