Cirebon, lintas10.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon, Jawa Barat, akan menembak di tempat oknum yang membekingi peredaran obat terlarang di bong (makam) Cina Penggung.
Kepala BNN Kota Cirebon AKBP Yaya Satyanagara menegaskan, pihaknya telah membekali petugas lapangan dengan senjata, dan siap menembak ditempat siapa pun oknum yang terlibat.
“Anggota sudah kami persenjatai. Kalau barang buktinya cukup besar dan ada oknum bersenjata, kita selesaikan di tempat. Hukum di tempat,” tegasnya.
Menurutnya, tindakan tembak di tempat itu berlaku juga bagi pengedar atau masyarakat yang membantu transaksi haram tersebut.
Yaya mengaku sudah mengantongi identitas oknum aparat yang menjadi beking peredaran obat terlarang tersebut. Menurutnya oknum itu berasal dari berbagai instansi.
Tapi Yaya tidak menyebut pasti dari instansi mana saja. Dia cuma bilang, setiap instansi pasti memiliki oknum. Baik itu instansi penegak hukum atau aparat pemerintah.
“Mereka (oknum, red) itu termasuk manusia paling jahat. Penegak hukum dan aparat pemerintah kok mau meracuni masyarakat. Kok mereka tega mau menghancurkan Cirebon,” ujar Yaya, berang.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Kota Cirebon menjadi salah satu tempat peredaran terbanyak di Jawa Barat. Di samping Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Bandung Raya.
Data tersebut didasarkan pada peta sebaran yang dirilis BNN, yang fotonya diunggah di akun Instagram miliknya.
Dikatakan Kang Emil, narkoba merusak generasi muda dan masa depan. Bila generasi muda hancur, hakekatnya sebuah bangsa tidak memiliki masa depan. “Karena itu, kita wajib melawan peredarannya,” tulis Kang Emil. ***