Bersampena Harteknas, Menristekdikti Panen Padi Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar

Kampar428 kali dibaca

Produksi Padi Masih Kurang Riau Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat.

KAMPAR,LINTAS10.COM-Dalam rangka bhakti inovasi tanaman perdana buah trofis dan panen perdana padi sawah dalam rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke 23 tahun 2018 di propinsi Riau Menristekdikti RI Prof.DR.H.Mohamad Nasir Ph.D, Ak melakukan panen padi di sawah, desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Kamis (9/8).

Hadir pada acara panen Bupati Kampar yang diwakili Wabup Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir. H. Ferry HC, Kadis Pertanian Kampar Hendri Dunan.

Dalam sambutannya Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) RI menjelaskan bahwa masalah pangan seperti tanaman padinya di Provinsi Riau harus ditingkatkan produksinya mengingat kebutuhan pangan ini cukup tinggi sementara produksi padi masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Selain peningkatan produksi tanaman padi, kualitas padi juga harus tetap dijaga,” Ujarnya.

Selain padi sebenarnya tanaman sagu sebagai pengganti beras juga memiliki nilai gizi atau kesehatan sangat baik untuk kebutuhan pokok, namun sagu belum begitu populer bahkan sebagian masyarakat masih beranggapan sagu untuk kalangan masyarakat ekonomi rendah.

Lebih jauh Mohamad Nasir menjelaskan, selain kedua komoditi itu, untuk tanaman kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar yang memberi kontribusi cukup besar produksinya. Namun untuk pengolahan limbahnya belum termanfaatkan dengan baik. “Padahal limbah ini dapat menghasilkan sumber energi dan hal ini harus dapat dikembangkan di Kampar ke depannya, untuk memenuhi kebutuhan petani yang cukup besar yang memerlukan bahan bakar minyak untuk menggerakkan handtraktornya mengolah sawah, menyedot ait tanah juga memerlukan bahan bakar cukup besar dalam menggerakan mesin air untuk mengairi sawah dan lainya, ” katanya.

Baca Juga:  Dinas Perkebunan Kampar Akan Menelisir Semua Perusahan dan Pendataan HGU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.