“Sesuai perintah Danbrigif Raider 9/2 Kostrad Kolonel Inf Robbi Suryadi setiap ada bencana, kita wajib hadir untuk membantu. Ketika tersiar informasi adanya bencana di desa ini, maka sebagai prajurit, naluri kita langsung segera menyiapkan diri dan melaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan ijin terjun kesini,” ungkap Toni Oki.
“Demikian juga dengan Dandim, kita koordinasi untuk mengetahui kondisi dan perkembangan situasi yang sedang berlangsung. Ini penting, supaya saat terjun disini semuanya telah disiapkan dengan optimal,” imbuhnya.
Terkait dengan upaya penanganan yang dilakukan prajuritnya, disampaikannya bahwa mereka saat ini masih melaksanakan pembersihan material banjir dengan menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya.
“Anggota juga turut membersihkan rumah warga yang tergenang air. Banjir bandang di Desa Kraton kali ini memang terhitung parah. Mudah mudahan tidak ada korban jiwa dan kita harus cepat serta tanggap untuk mengurangi kemungkinan resiko korban,” tandasnya.
Sementara itu, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar, SE., MM mengutarakan, bahwa sembari menunggu bantuan perkuatan, dirinya bersama dengan 50 orang anggotanya langsung turun ke lokasi dan melakukan langkah tahap darurat, diantaranya melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi korban serta menyingkirkan material banjir dan longsor yang masih menutup akses di kampung tersebut.
“Selain menimpa warga Kecamatan Kencong, banjir juga terjadi di Kecamatan Sumber
Baru yang merendam 700 kk yang tinggal di Desa Sumber Agung Kecamatan Sumber Baru, namun hingga kini tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Editor: Benz