Dikonfirmasi terpisah Camat Medan Perjuangan Drs Afrizal MAP, melalui Kasi Sarpras Alkausor menyebutkan dirinya sebagai perwakilan kecamatan menjelaskan bahwa hal tersebut hanya miskomunikasi bebernya.
“Saya dapat WA dari pak Camat, jadi itu miskomunikasinya itu bang, terkejut abang sama kakak itu (kru media-red) mendengar suara Sekcam” kata dia.
Menurutnya hal itu sudah biasa terjadi karena memang suara sekcam memang keras katanya lagi. Jadi pas Wartawan hadir keluarlah sekcam dari ruangan pikirnya menghardik, akunya.
Alkausor juga tak menampik jika saling rekam video tersebut benar terjadi, hal tersebut terjadi menurutnya karena pihak wartawan duluan mengambil gambar dan video, jadi kedua belak pihak jadi saling video ucapnya.
Tambahnya lagi, terkait bangunan tersebut pihaknya sudah menyurati Dinas TRTB, jadi bukan dikecamatan lagi masalah bangunan itu tutupnya. (Ly Tinambunan)