Bentuk Karakter Islami Sejak Dini Satgas Pamtas Yonif R 301/PKS Gelar Pesantren Kilat

Lintas Jabodetabek368 kali dibaca

Kapuas Hulu, LINTAS10.COM – Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah dalam lingkungan masyarakat pada saat ini. Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah sulit dibanggakan. Perilaku kenakalan remaja saat ini sangat sulit untuk diatasi.

Hal ini disebabkan oleh kenakalan remaja yang sudah tidak bisa dicerna melalui akal sehat diantaranya yaitu tawuran, pergaulan bebas oleh pelajar SMA, pemakaian narkoba dan lain-lain.

Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.

Bahkan perilaku mereka yang cenderung merosot, buktinya pada usia yang masih menduduki bangku sekolah sangat rentan terjadi perilaku yang bersifat negatif, karena para siswa masih mencari jati dirinya dan sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan keluarga dirumah atau lingkungan masyarakat serta pengaruh teman sebaya di rumah maupun di sekolah.

Dalam rangka menyambut Bulan suci Ramadhan 1440 H, dimana pada bulan yang penuh dengan keberkahan ini, yang mana satu kebaikan yang kita buat akan dilipat gandakan oleh Allah SWT, maka Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang menggelar kegiatan Pesantren Kilat pada Bulan Ramadhan demi mencegah kenakalan Remaja yang berada di perbatasan.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS, Letnan Kolonel Inf Andi Hasbulah di Pos Kotis Nanga Badau, Kab. Kapuas Hulu.

Lanjutnya menjelaskan, Pesantren Kilat adalah Pesantren yang diadakan dalam waktu singkat pada Bulan Ramadhan dan merupakan suatu kegiatan yang positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter Islami pada anak-anak usia dini. Kegiatan ini dinilai perlu untuk diberikan ke pada para remaja di wilayah perbatasan, yang masih berusia dini dan rentan terkena pengaruh negatif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan pemahaman dasar terlebih dahulu kepada para remaja, untuk selanjutnya dapat dikembangkan dan dijadikan pedoman bagi mereka didalam lingkungan pergaulan mereka sehari-hari.

Baca Juga:  Lomba Tembak Panglima TNI 2018, melatih prajurit bertindak benar dan terukur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses