Selanjutnya Azman menjelaskan, Gampong Pondok Pabrik ini membawahi 3 dusun dengan jumlah 500 Kepala Keluarga (KK) yang dampak terkena bencana korban banjir, dan ini termasuk banjir terparah dari sebelumnya.
“Kami selaku Pemerintahan Gampong (desa), mengharapkan kepada Pemko Langsa untuk memperhatikan Krueng Langsa, dengan melakukan normalisasi atau pembersihan dari sampah maupun dari pohon-pohon yang sudah tumbuh di tengah sungai,” katanya.
Disamping itu juga, lanjutnya harus dibangun tanggul di pinggir sungai, yang bertujuan untuk mengantisipasi air banjir datang tidak masuk ke permukiman warga.
Diluar dari pada itu, dihadapan seluruh mahasiswa sambil bercanda bercerita bahwa dirinya pernah menjadi Dosen mengajar di Fakultas Hukum Unsam, pada tahun sebelum adik-adik mahasiswa ini masuk. (Irman)