“Kami siap berkotribusi mewujudkan Kabupaten Hijau. Setelah konsep ini selesai didiskusikan, selanjutnya akan ada dokumen rencana aksi untuk selanjutnya kita realisasikan,” katanya mewakili jaringan CSO peserta rapat kerja.
Beberapa CSO top ditingkat Nasional dan Provinsi Riau, plus Yayasan Lingkar Pesisir yang berkedudukan di Kabupaten Siak, turut serta ambil bagian dalam rapat kerja ini. Ke 17 CSO yang menyatakan komitmen dukungan Kabupaten Hijau itu diantaranya Elang, Jaringan masyarakat Gambut Riau (JMGR), Fitra Riau, Walhi Riau, Jikalahari, Yayasan Mitra Insani (YMI), Madani, Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Rainforest Alliance, Winrock, Conservation Strategy Fun, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Word Resources Institute, Eco Nusantara dan Green Peace Indonesia.
Adapun misi yang diusung dalam rapat kerja lintas CSO itu ialah berupaya mewujudkan keseimbangan antara kebijakan pelestarian lingkungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat tempatan. Selanjutnya, akan nada bentuk dukungan CSO bagi Kabupaten Siak dengan melaksanakan kegiatan sosial dengan sumber biaya non APBD dan non APBN.(rls)