BBM Jenis Biosolar Langka Di Labusel, Namun Disangkal Pertamina

Labuhan batu Selatan680 kali dibaca

Labusel, lintas10.com– Kelangkaan BBM jenis biosolar dan dexlate membuat antrian panjang disepanjang Jalinsum Cikampak Torgamba sampai dengan Gunung Selamat Kabupaten Labuhanbatu Jumat (15/10/2021).

Pasalnya delapan SPBU yang ada di sepanjang Jalinsum Cikampak Torgamba sampai Gunung Selamat Kabupaten Labuhanbatu BBM jenis Biosolar hanya dua SPBU  yang mempunyai stok BBM tersebut.

Seperti yang diutarakan karyawan SPBU Titi Kembar yang enggan disebutkan identitasnya “SPBU kami tadi malam baru bongkar BBM dari Mobil tangki Pertamina dan sampai sekarang kami masih menjual Biosolar”

“Mungkin pak..!! akibat antrian ini mobil hanya SPBU kami dan SPBU Boloksongo yang ada stok BBM jenis Biosolar, makanya draver mobil-mobil antri tuk mengisi BBM tersebut,” ujarnya.

Begitu juga karyawan SPBU Bloksongo mengatakan yang sama seperti karyawan SPBU Titi Kembar dari jam 03.30 WIB kami tidak berhenti menjual BBM ke mobil-mobil.

“Karena banyaknya mobil yang mengisi BBM jenis Biosolar stok kami habis sebentar lagi,” kata petugas.

Wawan (48) sopir truk BK 8528 VF muatan Tandanan Buah Segar (TBS) saat dikomfirmasi jam 05.15 WIB pada media menjelaskan memang tadi dari Gunung Selamat ia dapat BBM di SPBU Bloksongo.

“Jalan macet bang dari Gunung Selamat BBM saya habis satu garis terlihat dari amper mobil saya, mungkin karena sebntar maju sebentar berhenti bayangkan abnglah deri Gunung Selamat sampai Bloksongo memakan waktu empat jam bang,” ujar Supir itu.

Dikuatkan dengan foto amper minyak mobil truk yang dibawanya saat mulai bergerak dari gudang sampai menisi BBM di SPBU Bloksongo.

“Begitu dekat SPBU antrian semakin lama, dari simpang empat Sisumut sampai SPBU Bloksongo memakan waktu satu jam setengah bang,” katanya.

Baca Juga:  Acara Seminar Nasional Perlindungan Anak di Labuhan Batu Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.