Bayi Prematur di Duga Sempat ditolak di RSUD Dr.Amri Tambunan Meninggal Dunia

lintas Daerah1,023 kali dibaca

Dikesempatan yang sama juga Ketua Iwondes (Ikatan Wartawan Online Deli Serdang) Putra Gunawan yang terlihat hadir saat dalam bertakjiah di rumah duka sangat menyesalkan terkait pelayanan yang dilakukan pihak RSUD Amri Tambunan.

“ Pihak RSUD Amri Tambunan sebagai milik pemerintah Kabupaten Deliserdang harus berbenah, agar rumah sakit tersebut mengedepankan kepentingan masyarakat. Kita tidak menginginkan hal ini terjadi dikemudian hari, jadi jika Dirutnya tidak mampu dalam memimpin bawahannya, hingga pelayanan buruk seperti yang dialami di rumah duka ini maka di evaluasi saja,” sebutnya.

Masih kata Putra Gunawan akibat ketidak pedulian RSUD Amri Tambunan kepada warga yang butuh pertolongan medis, sehingga bayi prematur yang diduga ditolak dalam pelayanan akhirnya hari ini meninggal dunia.

“Bupati harus mengevaluasi jajaran di RSUD Amri Tambunan,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah Direktur Rumah Sakit RSUD Amri Tambunan Dr Hanif Fahri membantah menolak pasien yang dimaksud. Menurutnya pihaknya telah menginformasikan terlebih dahulu bahwa alat di rumah sakit sedang terpakai semua karena pasien penuh.

Tambah Hanif lagi bahwa orang tua pasien telah diberitahukan fasilitas anak tidak memadai sehingga kalau ada konsekuensi kesehatan orang tua pasien sudah tau.

“Pihak RSUD telah berkomunikasi dengan keluarga pasien namun keluarga pasien langsung membawa kerumah sakit lain,” klaim Hanif kepada Lintas10.com pada Selasa (12/04/2022). (Ly).

Baca Juga:  Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Hadiri Hari Jadi Kecamatan Air Hitam ke 18

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.