Disampaikan Gubernur Sugianto, penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak banjir sudah dilakukan sejak tanggal 15 September 2020. Total sembako yang disalurkan untuk korban banjir di Kalteng berjumlah 20.000 paket sembako, yang di distribusikan secara bertahap dibawa dari Kota Palangka Raya menuju ke daerah.
“Mudah mudhaan banjirnya cepat surut, namun kami siapkan antisipasi sembako untuk warga dalam menghadapi kondisi banjir ini. Mengenai dampak dari segi kesehatan, untuk makan sehari-hari, kami akan siapkan karena ini kewajiban Pemerintah. Termasuk juga obat obatan dan posko kesehatan dari Dinkes Provinsi,” sebut Gubernur.
Penyerahan secara simbolis sembako baik beras 10 kg, serta mie instan dan makanan siap saji lainya diserahkan oleh Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, kepada tim Tagana Dinsos dan tim BPBD untuk mendistribusikan melalui jalur udara.
“Tim yang berangkat menyalurkan bantuan tetap jaga kondisi dan hati hati, langsung diserahkan ke warga yang terdampak banjir,” sebut Wagub.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng Mukri, Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kalteng Yuren S . Bahat, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Sri Suwanto,Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng Shalahuddin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Dan Pemadam Kebakaran Kalteng Darliansjah, Plt. Kepala Dinas Sosial Kalteng Rian Tangkudung dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Mofit Saptono Subagio, mewakili Kapolda dan Danrem, menyaksikan langsung sembako hang dimuat dan di susun di dalam helikopter untuk di diatribusikan.
“Terimakasih warga yang membantu warga lainya, terimakasih tim Tagana dan BPBD yang bekerja dalam melayani serta bisa minta bantu dari kawan kawan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk penyaluran kepada warga terdampak banjir,” ucap Sugianto.(AD).