Bantu Koperasi dan UMKM Terdampak Pandemi Covid-19 Bawa Peningkatan Pergerakan Perekonomian Kalteng

Terbaru, tambah Ati, program nasional, dimana Presiden Joko Widodo, saat kunjungan ke Pulanh Pisau, memberikan bantuan kepada 30 pelaku usaha mikro, untuk seluruh Indonesia yang di launching di Kalteng.

“Jumlah bantuanya Rp.2,4 juta, seluruh Indonesia, dan Kalteng diwakili 30 usaha mikro. Kami sempat menanyakan juga salah satu usaha mikro, salah satunya penjual nasi pecel, dimana sebelum pandemi 800 ribu menjadi 200 ribu. Upaya Pemprov Kalteng juga terus dilakukan, seperti bantuan sosial untuk UMKM di Kalteng dari dana APBD yang terdata sebanyak 30 ribu lebih. Rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, sembari verifikasi dan mendata lebih lanjut,” ucap Ati.
Rencananya, sebanyak 350 UMKM tahap awal dibantu, kemudian tahap kedua sebanyaj 3000 UMKM se Kalteng.

“Insya Allah, rencananya Rp. 1 juta/UMKM dari dana insentif daerah. Dilakukan secara bertahap di tahun 2020, untuk membantu peningkatan perekonomian di masyarakat ditengah situasi pandemi covid-19 saat ini. Harapan kami, UMKM di Kalteng ini sampai tahun 2021 mampu bertahan dan tangguh, “ kata Ati.

Terkait produk UMKM yang banyak digemari di masyarakat saat situasi pandemi ini, Ati menyebutkan dari hasil survei dan pengecekan pihaknya, ada tiga produk yakni anyaman/tikar atau barang setengah jadi dari rotan, kuliner/masker dan obat tradisional.

“Ada beberapa produk rumahan yang masih bertahan saat ini dari beberapa daerah, seperti pengolahan anyaman atau tikar dan lainya yanhbterbuat dari bahan rotan dengan pengiriman setengah jadi, pengolahan obat tradisional dan pembuatan masker atau kiliner. Kuliner dan pembuatan masker itu masih bertahan di wilayah Kalteng, sementara untuk anyaman dan produk lainya dari rotan serta obat tradisional juga banyak peminatnya dari luar daerah serta luar negri. Karena saat ini sudah bisa pengiriman melui udara, jadi geloat produk UMKM sudah mulai bagus,” sebutnya.

Baca Juga:  Pj Sekda Seruyan Membuka Sosialisasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.