“Secara kolektif perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi. Antara lain melalui upaya edukasi preventif dan upaya responsif tanggap darurat oleh seluruh pihak, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, relawan maupun masyarakat secara kolektif dan kolaboratif melakukan penanganan bencana. Ini dilakukan sebagai upaya mengurangi cakupan wilayah yang terdampak bencana, kerugian harta benda, bahkan korban jiwa,” tegas Bambang.
Sebagai upaya antisipasi telah pula dibentuk 61 kampung tangguh bencana, serta mengoptimalkan peran Pos Komando Siaga Darurat Bencana yang telah dibentuk. Selain itu, melakukan edukasi preventif bahkan tindakan responsif tanggap darurat ketika terjadi bencana. ***