Lampung Timur, lintas10.com- Banjir di Lampung Timur Melanda 8 kecamatan yaitu Pekalongan, Way Bungur, Bumi Agung, Batanghari Nuban, Raman Utara, Purbolinggo, Sekampung Udik dan Kecamatan Jabung.
hal tersebut disampaikan oleh Titin Wahyuni sekertaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten Lampung Timur.(11/12/21)
” banjir di wilayah Kecamatan Batangharinuban, kejadian itu mengakibatkan 18 rumah dan gedung sekolah di Desa Tresno Mulyo dan Kedaton terendam banjir dengan ketinggian 1 meter, di Kecamatan Bumi Agung mengakibatkan 13 rumah dan puluhan hektar areal persawahan di Desa Mulyo Asri terendam akibat luapan Sungai Way Areng”ujar Titin Wahyuni
Selanjutnya, di Sekampung Udik kejadian itu mengakibatkan akses jalan di sejumlah desa terendam luapan Sungai Way Sekampung. Sementara untuk kecamatan Raman Utara Banjir terjadi setelah tanggul jembatan pembatas antara kecamatan Raman Utara dan Kecamatan Purbolinggo Jebol dan mengakibatkan akses jalan terputus dengan ketinggian air 30-60 Cm, di Kecamatan Way Bungur mengakibatkan 9 rumah rumah dan puluhan hektar areal persawahan di Desa Tanjung Tirto, Desa Tanjung Kesuma dan Desa Tambah Subur terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.
“Bencana banjir juga mengakibatkan ruas jalan Way Bungur menuju Seputih Banyak Lampung Tengah terendam banjir. Akibatnya, pengguna jalan harus antri saat melintas jalan lintas Timur dan hingga saat ini banjir masih belum surut,” tambahnya.
Terpisah Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo menghimbau agar Masyarakat berhati – hati dalam menghadapi musim Penghujan.
“Saya mengajak kepada warga untuk selalu waspada jika terjadi hujan lagi. Karena mengingat sekarang musim penghujan maka tidak menutup kemungkinan hujan akan kembali terjadi dan akan merendam rumah warga,” ujar Dawam Raharjo